Teman-teman pecinta kucing pernah mengalami kucingnya sakit diare kah? Kucing saya pernah nih. Saya punya dua ekor kucing. Yang besar kucing lokal Indonesia, alias kucing kampung dan yang kecil kucing persia.  Yang besar bernama Phiu, adik angkatnya yang kecil bernama Pow .Nih fotonya nampang dibawah... ^_^.


Dulu pertama kali memelihara Phiu, dia sempat terkana diare. Tiga hari berturut-turut intensitas buang airnya sering dan kotorannya berupa cairan, tidak padat seperti kucing  sehat. Kemudian saya membeli obat ke petshop dan dokter hewan disana memberi obat racikan berupa kapsul. Dokter memberi obat buat jatah 3 hari, namun ternyata baru satu kali minum obat, si Phiu sudah sembuh. Phiu kucingnya memang tidak terlalu merepotkan, ketika diberi kapsul obat mencret langsung ditelan. Alhamdulillah sampai sekarang tidak pernah kena diare lagi. Sehat terus ya Phiu .... :*


Nah, untuk menemani Phiu, saya menambah memelihara satu ekor kucing lagi. Pow anak kucing persia, usianya baru 2,5 bulan ketika pertama kali dipelihara di rumah. Rupanya Pow mengalami stress akibat perpindahan dari rumah lamanya di Sumedang ke Bogor. Akibat stress ini Pow jadi sering buang air, dan kotorannya cair. Sepertinya Pow terjangkit diare.

Untuk mengobati Pow, saya memberikan obat yang sama seperti untuk Phiu. Namun ternyata mengobati Pow tidak semudah ketika mengobati Phiu. Pow tidak bisa menelan kapsul, mungkin karena kapsulnya terlalu besar untuk  mulut kucing yang  umurnya masih 2,5 bulan. Saya ga kehabisan akal dong, saya buka kapsulnya, terus dicampur dengan air kemudian saya cekokin ke mulut Pow. Tapi ternyata tidak semudah seperti yang dibayangkan juga, obat yang diminumkan malah dimuntahkan. Mungkin karena rasanya pahit.

Karena khawatir dehidrasi dan semakin parah, saya ke petshop lagi saya putuskan untuk membeli obat cair dan alat untuk meminumkannya ke kucing. Tapi ternyata tidak mudah juga. Bingung juga nih, cara ngasih obatnya. Susah dikasih obat ini anak kucing.

Akhirnya saya mencari Informasi melalui Internet. Bagaimana cara menyembuhkan diare pada kucing. Di internet saya menemukan artikel cara menyembuhkan diare pada kucing dengan tempe. Saya baca sampai habis tuh artikel. Selesai membaca, saya langsung ke warung membeli tempe dan ikan tongkol. Saya praktekan apa yang tertulis di artikel itu tapi sedikit dimodifikasi juga ketika meramunya.

Tempe dipotong kecil-kecil, kemudian di campur dengan tongkol. Karena kalau cuma tempe aja, kucing pasti tidak mau makan. Perbandingannya tempe:tongkol = 1:2. Tempe dan tongkol dihancurkan dan diaduk sampai rata. Setelah itu dikukus selama kurang lebih 10 menit. Setelah itu ditiriskan sebentar hingga tidak terlalu panas untuk diberikan pada kucing. Alhamdulillah ternyata Pow mau makan menu tempe ini. Perubahannya juga lumayan cepat, baru 2 hari dikasih menu ini, ternyata diare Pow bisa disembuhkan. Dengan cara yang alami ga pake obat kimia ga pake mahal pula, Pow sudah tidak terlalu sering buang air lagi. Satu hari paling banyak cuma dua kali. Terus sehat seperti Phiu ya Pow ..

Proses membuat Menu Penyembuh Diare
Saya baru tahu kalau ternyata tempe bisa menyembuhkan diare setelah saya mengobati Pow. Saya penasaran dong, bener gitu karena diberi tempe diare bisa sembuh. Saya cari informasi lagi  nih melalui internet.  Setelah saya baca ternyata beberapa penelitian telah menunjukan bahwa zat gizi tempe lebih mudah dicerna, diserap dan dimanfaatkan tubuh. Dengan pemberian tempe , pertumbuhan berat bdan penderita gizi buruk dan diare dapat sembuh dalam waktu singkat.

Selain itu juga bukti yang lainnya , Van Veen (1950) menyatakan dari hasil pengamatannya terhadap tahanan perang, Perang Dunia II di pulau Jawa. Mereka yang setiap hari memakan tempe ternyata tidak terkena disentri ketika wabah disentri berkecamuk. Dari pengamatan Van Veen ini disimpulkan bahwa pemakan tempe mempunyai kemampuan lebih tinggi dalam menolak infeksi amuba dibandingkan dengan mereka yang bukan pemakan tempe.

Luar biasa, yang saya tahu selama ini tentang manfaat tempe adalah hanya sebagai sumber protein pengganti protein hewani untuk pertumbuhan tubuh. Untuk perkembangan kecerdasan otak. Eh... ternyata tempe bisa menyembuhkan diare. Jadi kalau suatu saat kena diare (mudah-mudahan jangan deh) yah banyak-banyak aja makan tempe ya... 

Phiu menyantap Kukusan Tempe + Tongkol


Sunber referensi : https://www.academia.edu/3572739/Studi_Pengaruh_Intervensi_Tempe_Untuk_Mempercepat_Penyembuhan_Diare_Pada_Anak_Balita