Berlibur Ke Bangka

Akhir-akhir ini saya sering membaca di “Time Line” nya FB, ada beberapa orang , bisa dibilang sebagian besar menulis status yang saling berbeda pendapat satu sama lain. Dan ujung-ujungnya saling me”Nyinyir” alias saling sindir satu dengan lainnya. Terkadang malas banget baca status kayak begitu. Ini dibaca karena tdak sengaja terbaca sih, hehe.

Lucunya lagi, saya melihat  gambar di Timeline FB yang bertuliskan “HATI HATI! Kurang Piknik dapat mengakibatkan : Usil sama hidup orang, Kepo berkepanjangan, Stalking sosmed orang lain, dan Nyinyir akut.” Ini tulisan nyinyir abis (bisa kesindir nih buat yang merasa), bikin ketawajuga sih (hahaha). Saya juga kesindir sih (*dikit), dibagian “Kurang Piknik”.

Nah jadi di bulan Desember ini, saya menyempatkan diri untuk piknik (mumpung akhir tahun, hawa liburannya kuat). Alhamdulillah, ada rejekinya untuk piknik. Supaya bisa piknik  hemat, saya hunting tiket murah di aplikasi penyedia tiket perjalanan. Alhamdulillah di tanggal yang saya inginkan saya bisa mendapatkan tiket yang murah sesuai dengan tempat yang  ingin saya kunjungi.

Fens, pengen deh bisa main ke Bangka, ke rumah Fensy, terus makan martabak asli Bangka.”
Iya hayuk main aja kesini” jawab Fensy
Tapi Ongkosnya mahal Fens,harus nabung dulu nih...  kalau saya ke rumah Fensy, makan ama nginep ditanggung Fensy ya, hehee..”
iya siaaappp, datang aja kesini.” Jawab Fensy lagi
Begitulah kira-kira percakapan yang terjadi sekitar kurang lebih 10 tahun yang lalu, ketika kami baru lulus kuliah. Fensy adalah salah satu teman dekat saya ketika zaman kuliah dulu.

Keinginan untuk main ke Pulau Bangka sudah ada sejak 10 tahun yang lalu. Dan baru bisa terwujud di Bulan Desember 2016 ini. Jadi memang Allah itu pasti mengabulkan Doa kita, selama itu baik. Hanya tinggal tunggu waktu saja.

Bukan kebetulan, tapi memang sudah rizkinya dari Allah, saya bisa berpetualang di Pulau Bangka selama 3 hari 2 malam. Dengan memanfaatkan libur akhir pekan, jadi ga perlu cuti, bisa ribet ntar, hehe.

Ini adalah kali pertama saya menginjakan kaki di Pulau Bangka. Karena ada Fensy (teman kuliah saya) saya berani berpergian kesana meskipun  sendirian. Saya tiba di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang Pulau Bangka pada Pukul 12.30 siang. Di Bandara saya dijemput oleh Fensy, dan langsung menuju ke rumah orang tua Fensy untuk bersilaturahmi.

Rumah orangtua Fensy dari Bandara Depati Amir tidak terlalu jauh. Perjalanan kesana hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit. Disana saya langsung disambut Ibu nya Fensy. Ibunya sangat ramah sekali. Suasana dirumahnya pun terasa hangat. Disana saya dijamu dengan makanan khas Bangka yang belum pernah saya makan sebelumnya yaitu Lempah Kuning daging sapi. Rasanya enak banget, dagingnya empuk. Rasa kuahnya enak , bikin pengen nambah. Maknyus Poko Ke!

Setelah perut kenyang, dan ngobrol-ngobrol dengan keluarga yanga ada di rumah orang tua Fensy, saya langsung menuju Rumah Fensy. Rumah Fensy tidak jauh dari Bandara Depati Amir, perjalanan hanya memakan waktu kurang lebih 10 menit. Dan jarak rumah Fensy dengan rumah orangtuanya juga tidak terlalu jauh, sekitar 30 menit-an.

Rumah Fensy sama dengan rumah saya di Bogor. Rumah sederhana khusus bagi PNS, hehe. Tapi rumah Fensy lebih luas sih dari rumah saya, karena berada di hook yang halamannya lebih luas. Selama 3 hari 2 malam berada di rumah Fensy saya merasa nyaman dan betah, karena serasa berada di rumah sendiri. Mudah-mudahan Fensy ga kapok dikunjungi saya lagi suatu saat nanti, hehehe..

Beberapa hari sebelum ke Pulau Bangka, saya pernah mengungkapkan kepada Fensy, bahwa selama saya disana saya hanya ingin makan Martabak Bangka dan Main ke Pantai Pasir Putih yang berada di Bangka. Pengennnya sih mengunjungi banyak tempat, tapi saya gak meu merepotkan. Kan ga enak dong yah, hihihi..

Tapi kenyataannya, saya mendapatkan lebih dari apa yang saya bayangkan. Selama di Pulau Bangka, saya bisa mengunjungi ke beberapa tempat wisata yang ada disana. Sekaligus juga ditraktir wisata kuliner oleh Keluarga Fensy. Alhamdulillah, senaaaanng banget.

Selama 3 Hari 2 Malam berada di Pulau Bangka, saya mengunjungi  yaitu Kabupaten Bangka Tengah, Kota Pangkal Pinang , Kota Sungailiat dan Kabupaten Bangka. Ga nyangak deh bisa “ngeBolang” ke banyak tempat yang ada di Pulau Bangka.

Karena saya ingin menginjakan kaki di Pantai yang ada Pasir Putihnya, Fensi mengajak saya ke 5 Pantai yang terdekat sampai yang agak jauh dari rumah dia. Inilah Pantai-pantai yang saya kunjungi selama  saya di Pulau Bangka 3 hari 2 malam.

  • ·         Pantai Pasir Padi
  • ·         Pantai Tanjung Pesona
  • ·         Pantai Teluk Uber
  • ·         Pantai Matras
  • ·         Pantai Parai
Kelima pantai yang saya kunjungi semuanya indah. Tapi yang paling Indah adalah Pantai Tanjung Pesona dan Pantai Parai. Kedua Pantai ini berada di Kota Sungailiat. Ga nyangka banget saya bisa mengunjungi kedua Pantai Indah yang terkenal di Pulau Bangka. Ini diluar harapan saya. Luar biasa banget deh. Heeppppiiiiii!!! Alias bahagia cetar membahana, huahaha!!

Selfi di Tanjung Pesona
Indahnya Pemandangan Pantai Tanjung Pesona

Nah, selain mengunjungi Pantai. Fensy mengajak saya ke Kantor Gubernur Provinsi Bangka dan Belitung. Tapi sayang karena hari Sabtu jadi ga bisa bertemu Gubernurnya deh (*becanda, hehe). Saya mengunjungi kantor gubernur cuma buat numpang selfi. Biar punya kenang-kenangan dalam bentuk dokumentasi foto, bahwa saya pernah datang ke Kantor Gubernur Provinsi Bangka dan Belitung. Siapa tau suatau saat nanti dimasa yang akan datang saya ada kepentingan birokrasi dengan pejabat Provinsi Bangka Belitung (*ciyeeee,, dicatat!! Hihihi... lebay)

Cuma Numpang Selfie Doang

Tempat lain yang saya kunjungi adalah Museum Timah. Entah  kenapa, saya suka t mengunjungi museum. Meskipun Cuma liat-liat sebentar dan baca-baca sekilas. Mungkin karena saya penasaran dengan sejarah alias *Kepo.  Atau mungkin karena suasana yang sepi dan “adeum” (*hhmmm...). Museum termasuk salah satu tempat yang sering saya kunjungi. Dimanapun itu.

Museum Timah Pangkal Pinang Pulau Bangka

Nah, yang lainnya yang mengasikan lagi selama di Pulau Bangka, saya bisa wisata kuliner. Karena teman saya Fensy doyan makan, saya diajak ke tempat makan yang biasa dia kunjungi. Makanan-makanan khas bangka yang saya cicipi disana diantaranya Martabak Bangka, bubur kepiting jagung, Lempah kuning (ayam, ikan , daging sapi),lokan rebus serai, pempek bakar, otak-otak,begutok, kembung betelo, kemplang, dll. Pokoknya selama saya di Pulau Bangka, dan ditemani Fensy, perut ga pernah kelaparan deh.

Saya sangat bersyukur bisa berpetualang di Pulau Bangka. Alhamdulillah, karena Rejeki dari Allah dan melalui teman saya Fensy, saya bisa mengunjungi tempat-tempat yang indah, dan mencicipi makanan yang lezat khas Bangka. Semoga saya bisa membalas kebaikan sahabat saya ini. Untuk saat ini saya Cuma bisa membalas dengan doa. Semoaga Allah SWT membalas kebaikan Fensy sekeluarga dengan rejeki berupa kesehatan, kecukupan materi, kemudahan dalam segala urusannya  dan bahagia dunia akhirat. Aamiin.

Dan semoga saya bisa mejelajahi tempat lain yang ada di Nusantara. Memanjakan diri dengan menyaksikan langsung Pesona Indonesia tercinta dari Sabang sampai Merauke. Aamiin.


Berfoto Ria Berpetualang di Pulau Bangka

Pantai Parai Pulau Bangka

Selfie di Pusat Kota Pangkal Pinang

Pantai Pasir Padi Pulau Bangka


Wisata Kuliner Makanan Lokan rebus serai Khas Bangka

Teluk Uber Pulau Bangka

Selfie di Pantai Parai