Lebih Dekat dengan DR. Martha Tilaar, Berkat Teknologi Informasi

Selama ini saya hanya melihat Ibu DR. Martha Tilaar melalui televisi,  majalah atau internet. Tapi tidak pernah saya sangka sebelumnya, jika ternyata saya bisa bertemu langsung dan bersalaman dengan Ibu DR. Martha Tillar.  Saya bisa bertemu langsung dengan Ibu DR.Martha Tilaar karena mendapatkan undangan sebagai Blogger Lingkungan Hidup. Sebenarnya saya kurang PD alias kurang Percaya diri ketika diundang sebagai Blogger Lingkungan Hidup. Karena saya masih pemula dalam dunia Blogger. Tapi, untunglah rasa kurang PD saya kalah dengan keinginan saya untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dari DR. Martha Tilaar.

Lebih dekat dengan Ibu DR. Martha Tilaar

Sebagai Blogger Lingkungan Hidup, saya  diundang untuk  menghadiri  Event Penandatanganan MOU antara PT, Martina Berto, Tbk dan KEHATI yang bertemakan “Greening The Nation With Orchid” pada tanggal 16 februari 2016 lalu. Hasil kerjasama dari penandatanganan MOU ini adalah penyerahan dana sebesar Rp. 200 juta  dari PT Martina Berto, Tbk kepada KEHATI. Pesan dari kesepakatan ini ”Dari anggrek untuk keberlanjutan anggrek Indonesia dan peningkatan ekonomi masyarakat.” Dari kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung pelestarian anggrek berbasis komunitas di ekosistem Taman Nasional Gunung Merapi. 

Aktivitas penandatangan MOU

KEHATI adalah organisasi nirlaba pemberi dana hibah untuk pelestarian keanekaragaman hayati. Adapun DR.Martha Tilaar adalah founder dan chairwoman Martha Tilaar Group, yang melalui anak perusahaannya yaitu PT. Martina Berto, Tbk berhasil menggali nilai tambah sumber alam hayati  (anggrek Indonesia) dan pengetahuan tradisional Indonesia ke tingkat nasional dan global.

Ibu DR. Martha Tillar merupakan seorang perempuan luar biasa. Beliau adalah perempuan Indonesia yang banyak mengispirasi bagi banyak perempuan Indonesia, dan khususnya bagi saya. Wanita kelahiran Kebumen Jawa Tengah , pada 4 September 1937 ini terlihat sangat segar dan sehat, dan tampak awet muda jika dibandingkan dengan usianya yang saat ini sudah menginjak usia 78 tahun ini. 

Oh iya, dari event yang saya hadiri tersebut, ketika mendengarkan paparan sambutan dari DR. Martha Tilaar,  ada suatu kalimat yang saya petik dari  Ibu DR.Martha Tilaar. Beliau mengatakan bahwa untuk membangun usahanya menjadi berhasil seperti saat ini membutuhkan perjuangan. Untuk bisa mengubah pola fikir dan memberdayakan masyarakat sekitar tidak mudah dan tidak memerlukan waktu yang sebentar, tapi memerlukan waktu hampir 40 tahun. Kemudian beliau juga mengatakan bahwa setiap orang, khususnya perempuan bisa berhasil seperti beliau, asalkan mau berusaha, bekerja keras dan berbagi ilmu. “Jika saya yang sudah tua saja bisa, apalagi anda yang masih muda “ itulah perkataan DR.Martha Tilaar yang sangat menggugah semangat saya.

Belajar dari Ibu DR. Martha Tilaar

Memang beliau bukan perempuan biasa tapi beliau adalah perempuan luar biasa. DR. Martha Tilaar adalah Kartini Indonesia Sejati. Nama DR. Martha Tilaar sudah harum, dan semakin harum lagi ketika beliau mendapatkan kehormatan untuk diabadikan namanya dalam varietas anggrek langka Borneo, Coelogne marthae S.E.C Sierra oleh The National Herbarium of Netherlands. Sungguh luar biasa, namanya akan selalu dikenang dimanapun dan kapanpun. Bagaimana dengan kita? Apakah mau seperti beliau?

Akan sangat membanggakan jika nama kita bisa diabadikan dan dikenang oleh setiap orang dan sepanjang masa. Hal itu bisa terwujud jika kita bisa memberikan manfaat yang terbaik bagi banyak orang. Ibu Martha Tillar tidak hanya memberikan manfaat bagi orang-orang disekitar kampung halamannya, ataupun negara Indonesia saja tapi sudah mendunia juga mengharumkan nama Indonesia. Ingin namanya harum juga?  Nah, tidak ada kata terlambat untuk kita, bagi yang ingin hidupnya menjadi lebih bermafaat seperti Ibu DR. Martha Tilaar.

Nah itulah pengalaman saya berkat hadirnya teknologi Informasi. Berkat adanya internet,  email , dan adanya website berupa personal blog serta whats-app dan lain sebagainya, saya jadi bisa bertemu dengan tokoh wanita inspirasional, DR. Martha Tilaar. Bisa mendengarkan pencerahan-pencerahan tentang lingkungan hidup dari pendiri KEHATI, dan lain sebainya. Dengan memanfaatkan teknologi informasi saya bisa menghadiri event tersebut. Dan juga bisa menuliskannya di blog saya ini.

Banyak manfaat yang saya peroleh dengan hadirnya teknologi Informasi saat ini. Misalnya melalui teknologi internet. Internet bagi saya sudah menjadi kebutuhan primer. Tanpa internet rasanya bagai makanan yang basi, tanpa bumbu. Maksudnya adanya internet hidup terasa lebih hidup, tidak basi dan membosankan.

Kita bisa memanfaatkan teknologi informasi seperi internet  sebagai sarana edukasi, komunikasi, informasi, hiburan dan lain sebagainya. Dengan hadirnya teknologi informasi sebenarnya bisa mempermudah kehidupan. Selama kita bisa menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab.

Berkat Teknologi Informasi saya bisa belajar mengedit gambar atau foto

Melalui internet saya bisa berkomunikasi dengan siapa saja, mulai dari saudara, teman, rekan kerja dan lain sebagainya. Saya bisa berkomunikasi , kapan saja dan dimana saja. Jarak dan waktu bukan lagi penghalang berkat hadirnya teknologi informasi “Internet” ini. Selain itu,  melalui internet saya bisa mendapatkan informasi yang saya butuhkan. Baik dari informasi yang berhubungan dengan pekerjaan seperti tentang pertanian, siraman rohani, berita tentang  lingkungan hidup, hewan kesayangan, artis idola, tempat wisata dalam dan luar negeri dan lain sebagainya.Disini ilmu dan wawasan saya menjadi lebih berkembang berkat hadirnya teknologi Informasi. Saya juga bisa belajar sendiri dengan hanya bertanya pada “Mbah Google”. Berasa dunia berada dalam gengaman. Dengan menggengam smartphone tentunya, hehe.

Nah itu tadi teknologi bisa mempermudah kehidupan. Selama kita bisa menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab. Dan hidup saya sebagai perempuan dipermudah dengan hadirnya teknologi informasi ini.

Tulisan ini diikutsertakan untuk Lomba Blog Perempuan Di Dunia Teknologi Informasi