Pada hari kamis, tanggal 14 juli 2016 yang lalu saya bersama rekan-rekan kerja se BP3K VII Dramaga, Kabupaten Bogor mengunjungi Tempat Wisata Air Terjun Curug Nangka. Kami berkunjung kesana dalam rangka sinergitas BP3K. Tujuan sinergitas ini adalah supaya terjalin silaturahmi dan kekompakan yang baik,  antar sesama rekan kerja. Kebetulan karena masih suasana lebaran juga. Kami kesana sekaligus halal-bihalal dan refreshing bersama.


Lokasi Curug Nangka ini berada di Ciapus, Kecamatan Tamansari Kabupaten Bogor. Curug Nangka ini termasuk kedalam Kawasan Taman Nasional Halimun Salak. Untuk akses ke lokasi wisata ini tidaklah sulit. Untuk menuju lokasi dapat menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil, dan juga bisa menggunakan angkutan umum seperti angkot atau ojek.

Karena saya dan teman saya Evrina adalah panitia acara sinergitas ini, kami berangkat  terlebih dahulu. Kami sampai di lokasi pada pukul 8.00 pagi. Untuk menuju lokasi wisata, kami  melewati dua pos. Di pos pertama, kami  diminta untuk membayar biaya masuk kendaraan bermotor. Karena saya menggunakan kendaraan roda dua, saya diharuskan membayar Rp. 7500,-. Setelah membayar, kurang lebih 200 meter kedepan, kami  menemui pos yang kedua. Disini saya dan teman saya diharuskan membayar lagi. Untuk  tiket masuk Rp 7.500, dan untuk kendaraan diminta lagi Rp.5.000. Kemudian ada uang diluar tiket sebesar Rp. 2.500, kata petugasnya adalah  untuk biaya kebersihan. Dan biaya bertambah lagi, ketika di tempat parkir, kami harus membayar lagi Rp 5.000 per motor untuk biaya parkir.  

Saya merasa heran, karena sehari sebelumnya, tiga orang teman saya, survey ke Curug Nangka, hanya dikenakan Tarif 12.500 ( Rp.7.500 untuk tiket masuk orang + Rp.5.000 untuk tiket masuk kendaraan). Apakah karena plat motor saya huruf  “D” ( Bandung) dan plat motor teman saya  “B” (Jakarta)? Entahlah. Tapi jika hal ini dibiarkan, maka akan merugikan pengunjung. Karena retribusi untuk tempat wisata tidak jelas. Sekedar pesan saja, jika teman-teman pembaca akan mengunjungi Tempat Wisata Alam Air Terjun Curug Nangka ini, lebih kritis lagi ke petugas penjaga tiketnya. Karena biaya tidak sesuai dengan yang tertera di tiket. Dan juga sekedar masukan jika ada pihak pengelola Wisata Curug Nangka, untuk bisa mendispilinkan petugas penjaga tiketnya. Jangan samapi menentukan tarifnya seenaknya.

Tiket Masuk Ke Curug Nangka

Nama tempat wisatanya adalah Curug Nangka. Tapi didalam lokasi terdapat tiga buah curug. Bagi yang belum tau atau bukan orang sunda, curug dalam bahasa Indonesia artinya adalah Air Terjun. Ketika sudah memasuki kawasan wisata, curug pertama yang akan kite lihat adalah Curug Nangka. Curug Nangka adalah curug yang terdekat dari pintu masuk lokasi wisata. Jika ingin melihat curug kedua, kita harus berjalan kurang lebih 100 meter, dan disini kita akan melihat Curug Daun. Disini karena curugnya tidak terlalu tinggi, banyak pengunjung bermain air disini, atau berendam dan berenang. Curug yang terakhir adalah Curug Kawung. Untuk mencapai lokasi, dari curug kedua kita harus berjalan kurang lebih 300 meter. Jalan yang dilalui adalah jalan setapak, menanjak dan jika musim hujan agak licin. Jadi harus hati-hati.

Curug ketiga adalah curug yang paling Indah yang bisa kita lihat. Air terjun dari ketinggian kurang lebih kira-kira 20 meter (maaf kalau salah mengira ketinggian, hehe). Airnya sejuk dan bening. Bagi yang suka main air, bisa membawa baju ganti untuk bermain air. Bagi yang suka selfi, bisa juga selfi dekat air terjun ini.


Nah, bagi yang belum pernah mengunjungi Curug Nangka ini, bisa diagendakan untuk datang ke tempat wisata ini. Untuk refreshing , menghirup udara sefar dan melupakan lelahnya bekerja. 

Nah, Saya juga merekam sedikit pemandangan di Curug Nangka ini, bisa dilihat di Youtube saya "Aprikull". Dan dibawah ini adalah sebagian kecil gambar yang saya ambil melalui smartphone saya.

Untuk yang suka selfi, bisa bergaya di depan air terjun

Suasana jalan yang akan dilalui menuju air terjun

Jalanan menanjak di sepanjang aliran air terjun

Air yang Jernih dan Segar di Sungai Curug Nangka

Menatap ke Puncak Air Terjun