14 Kiat Sukses Belajar Al-Qur’an
Lantunan
merdu suara Muzammil Hasballah ketika membaca Al-Qur’an surat Ar-Rahman membuat
saya ingin bisa membaca Al-Qur’an seperti dia. Saya menyadari, cara saya
membaca Al-Qur’an masih jauh dari sempurna. Dan Jika saya ingin bisa membaca
Al-Qur’an seperti Muzammil, maka saya harus belajar untuk memperbaiki cara
membaca Al-Qur’an selama ini.
Terakhir
kali saya belajar membaca Al-Qur’an adalah ketika saya berumur 10 tahun. Ketika
itu saya masih duduk di Sekolah Dasar. Saat itu orang tua saya mendatangkan
guru mengaji ke rumah, supaya saya bisa belajar membaca Al-Qur-an. Sejak saat itu saya tidak pernah belajar membaca
Al-Qur’an secara khusus lagi. Mungkin bisa jadi cara saya membaca Al-Qur’an
pasti masih banyak kesalahannya.
Nah,
teman saya yang bernama Nova, belajar Tahsin di GEMMA, dia sudah ada di
semester ke tiga saat ini. Dia menyarankan kepada saya jika ingin belajar
memperbaiki cara membaca Al-Qur’an maka saya harus mempelajari tahsin. Dan
untuk belajar tahsin Al-Qur’an tidak bisa sendiri, tapi kita harus berguru pada
ahlinya.
Awalnya
sih saya ragu-ragu, karena ga PD alias ga percaya diri. Saya malu nanti jadi
murid paling tua jika belajar tahsin di
antara mahasiswa yang masih belia. Tapi untunglah GEMMA ini membuka Kelas khusus
orang dewasa. Setelah tau ada kelas dewasa ini,
saya mengikuti test dan mendaftar
untuk belajar Tahsin di GEMMA. Dan hasil
test nya adalah saya masuk kelas Tahsin Dasar. Dari hasil test ini ternyata
saya memang sudah lancar membaca AL-Qur’an, tapi cara membaca Al-Qur’an saya
belum sesuai dengan Sunnah Rasullullah SAW.
Sehari-hari
saya mengupayakan untuk selalu membaca Al-Quran. Meskipun kadang ada hari-hari
yang bolong tidak baca Al’Qur’an (karena haidh atau karena ga sempat). Saya
ingat waktu kecil dulu bibi (Adik bungsu Bapak)
pernah berkata “ Ani jika ingin pintar, maka harus rajin membaca Al-Quran. Dengan membaca
Al-Qur’an Insya Allah otak kita akan lebih cerdas”. Itulah kata-kata yang
memotivasi saya, untuk mengusahakan agar tiap hari bisa membaca Al-Qur’an.
Ketika
kita mengerjakan sesuatu harus diawali dengan niat yang baik. Paling baik
adalah niat karena Allah. Awalnya mungkin secara spontan saya ingin bisa
membaca Al-Qur’an seperti Muzammil Hasballah. Tapi setelah saya mendaftar di
GEMMA, saya belajar Tahsin karena ingin merasakan atau bahkan mendapatkan Mukzizat
Agung Al-Quran ciptaan Allah SWT ini.
Oh
iya. Setelah saya mendaftar di GEMMA,
saya mendapatkan buku Panduan Tilawah yang disusun oleh Arham nin Ahmad Yasin,
Lc.,MH. (Musrif Tahfidh Pesantren Qur’An). Didalam buku saya
membaca 14 Kiat Sukses Belajar Al-Qur’an.
Nah untuk memotivasi diri, sekaligus berbagi sedikit kiat dengan teman-teman
pembaca, akan saya tuliskan 14 Kiat tersebut.
14
Kiat Sukses Belajar Al-Qur’an
1. Niatkan dengan Ikhlas
وَمَاۤ اُمِرُوْۤا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَـهُ الدِّيْنَ ۙ حُنَفَآءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ
"Padahal
mereka hanya diperintah menyembah Allah, dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata
karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan sholat dan menunaikan
zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)." (QS.
Al-Bayyinah: 5)
2. Sungguh-sungguh / mujahadah
وَمَنْ جَاهَدَ فَاِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَـغَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ
"Dan
barang siapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri.
Sungguh, Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam."(QS.
Al-'Ankabut: Ayat 6)
وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا ۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَمَعَ الْمُحْسِنِيْنَ
"Dan
orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang
berbuat baik." (QS. Al-'Ankabut: Ayat 69)
3. Sabar dan Istiqomah
وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ حَتّٰى نَعْلَمَ الْمُجٰهِدِيْنَ مِنْكُمْ وَالصّٰبِرِيْنَ ۙ وَنَبْلُوَاۡ اَخْبَارَكُمْ
"Dan
sungguh, Kami benar-benar akan menguji kamu sehingga Kami mengetahui
orang-orang yang benar-benar berjihad dan bersabar di antara kamu; dan akan
Kami uji perihal kamu."(QS. Muhammad: Ayat 31)
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ
وَلَمَّا يَعْلَمِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ جَاهَدُوْا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصّٰبِرِيْنَ
"Apakah
kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah
orang-orang yang berjihad di antara kamu, dan belum nyata orang-orang yang
sabar."(QS. Ali 'Imran: Ayat 142)
اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ
"Sesungguhnya
orang-orang yang berkata, Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka tetap
istiqamah, tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula)
bersedih hati."(QS. Al-Ahqaf: Ayat 13)
4. Yakin bahwa belajar Al-Qur’an adalah mudah
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْاٰنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُّدَّكِرٍ
"Dan
sungguh, telah Kami mudahkan Al-Qur'an untuk peringatan, maka adakah orang yang
mau mengambil pelajaran?"
(QS.
Al-Qamar: Ayat 22)
5. Memperhatikan adab-adab membaca Al-Qur’an
6. Tidak tergesa-gesa / membaca dengan tartil
وْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ
تَرْتِيْلًا
"atau
lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan
perlahan-lahan."(QS. Al-Muzzammil: Ayat 4)
لَا تُحَرِّكْ بِهٖ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهٖ
"Jangan
engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak
cepat-cepat (menguasai)nya." (QS. Al-Qiyamah: Ayat 16)
فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَـقُّ ۚ
وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْاٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّقْضٰٓى اِلَيْكَ وَحْيُهٗ ۖ وَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا
"Maka
Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad)
tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan
katakanlah, Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku."(QS. Ta Ha: Ayat 114)
7. Talaqqi kepada orang-orang yang menguasai ilmu tajwid
فَاِذَا قَرَأْنٰهُ فَاتَّبِعْ قُرْاٰنَهٗ
"Apabila
Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu."(QS.
Al-Qiyamah: Ayat 18)
8. Banyak praktek dan mengulang hingga bisa terucap secara refleks
dari mulut dengan benar
9. Setiap hari harus ada waktu wajib khusus Al-Qur’an
10. Disiplin dalam menerapkan
setiap hukum-hukum tajwid (karena hukum-hukum tajwid bersifat
eksak/pasti)
11. Dengan suara yang lantang dan berusaha membaguskan suaranya (
dengan suara yang terbaik)
12. Menggunakan mushaf yang standar (‘Utsmani)
13. Senantiasa berdoa agar dimudahkan dalam mempelajari Al-Qur’an
14. Ber’azzam untuk mengajarkan kembali
Nah
itulah uraian singkat 14 Kiat Sukses membaca Al-Qur’an yang saya baca di buku
panduam yang disusun oleh Arham nin Ahmad Yasin, Lc.,MH. (Musrif Tahfidh Pesantren Qur’An). Nah jika ingin lebih jelas lagi
tentang Kiat Sukses Belajar Al-Qur’an ini, silakan bisa bertanya pada ahlinya.
Yang jelas saya belu ahli, masih dalam proses belajar di kelas Tahsin dasar,
hehe. Namun disini semoga melalui 14 kiat ini, ada hati-hati yang tersentuh
untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an.
Setelah hampir 2 bulan saya belajar
Tahsin di GEMMA, ada satu kalimat motivasi yang selalu diingatkan berulang
ulang oleh Ustadzah yang mengajari saya. Dia memberi nasihat “ Luangkanlah
waktu untuk Allah SWT, salah satu nya adalah dengan selalu membaca AL-Qur’an.
Janganlah menyempatkan waktu membaca AL-Qur’an di sisa waktu. Tapi prioritaskan
membaca Al-Qur’an di waktu utama. InsyaaAllah maka Allah akan mempermudah
urusan-urusan dunia kita selanjutnya”. Itulah nasihat beliau, berdasarkan
pengalaman beliau ketika selalu memprioritaskan membaca Al-Qur’a di waktu yang
bukan sisa waktunya setelah urusan dunianya selesai.
Oh iya, mungkin ada yang penasaran apa
itu GEMMA? GEMMA adalah kependekan dari Gerakan Membaca dan Menghafal Al-Qur’an.
Sekretariat GEMMA ini ada di Masjid Al-Ghifari Kampus IPB di Jalan Padjadjaran
Kota Bogor. Semoga dengan belajar di GEMMA ini, harapan saya bisa membaca
Al-Qur’an sesuai sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Semoga Allah meridhoi dan
mempermudah usaha kita semua yang ingin lebih baik lagi ya.... aamiin.
0 Comments