Berlibur Murah ke Tempat yang Indah
Liburan memperingati hari kemerdekaan RI yang ke 69 aku isi dengan berlibur
ke tempat wisata yang murah. Aku kadang merasa bosan jika selalu jalan-jalan ke Mall atau
tempat makan biasa yang ada di sekitar pusat kota. Supaya ramai, aku mengajak teman-teman
ketika kuliah dulu untuk mengunjungi tempat wisata Pasar Terapung Lembang atau
dikenal juga dengan nama Floating Market Lembang.
Sebenarnya aku orang asli Bandung, namun domisili sekarang adalah di
Kota Bogor karena alasan pekerjaan. Dan baru saat liburan 17 agustus yang lalu aku baru sempat berkunjung ke tempat
rekreasi yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat ini.
Dalam tulisan ini aku tidak akan bercerita tentang sejarah dari Pasar
Terapung Lembang ini. Karena pasti ulasan tentang hal itu bisa dibaca dari sumber tulisan yang lain.
Aku sangat terkesan dengan kunjunganku di Pasar Terapung Lembang ini, oleh karena itu aku menuliskannya dalam blog ku ini. Disini aku akan menuliskan sedikit kisah kesan aku selama mengunjungi Pasar Terapung Lembang. Bisa jadi juga ini adalah bentuk untuk mempromosikan daerah wisata yang ada di Bandung yang bisa dikunjungi oleh keluarga yang ingin berlibur ke Bandung.
Aku sangat terkesan dengan kunjunganku di Pasar Terapung Lembang ini, oleh karena itu aku menuliskannya dalam blog ku ini. Disini aku akan menuliskan sedikit kisah kesan aku selama mengunjungi Pasar Terapung Lembang. Bisa jadi juga ini adalah bentuk untuk mempromosikan daerah wisata yang ada di Bandung yang bisa dikunjungi oleh keluarga yang ingin berlibur ke Bandung.
Bagi yang ingin mengunjungi Pasar Terapung Lembang, tempat ini dibuka dari
hari senin sampai dengan hari minggu. Tarif masuknya pun relatif terjangkau.
Hari biasa tarif per orang adalah RP 10.000, sedangkan untuk akhir pekan
tarifnya adalah Rp. 15.000. Bagi yang membawa kendaraan dikenakan tarif
tambahan parkir, tarif parkir bus Rp 20.000 , tarif mobil Rp 10.000 dan motor
Rp 5.000. Cukup murah bukan. Dan tiket yang kita beli bisa ditukarkan dengan
satu gelas welcome drink. Pengunjung bebas bisa memilih welcome drink-nya
sesuai selera.
Nah, aku akan mulai bercerita tentang kesan aku selama berada di Pasar
Terapung Lembang ini. Disini aku lebih suka menyebut dengan Pasar Terapung
Lembang dibandingkan dengan Floating Market Lembang, kenapa?... yah karena
menurut aku lebih baik menggunakan bahasa Indonesia jika memang berada
diwilayah Indonesia. Dan jika misalnya ada turis mancanegara pun mereka
akan mengingatnya dengan nama Pasar Terapung (ini pendapat aku secara pribadi
saja J )
Sampai di Pasar Terapung Lembang saat itu masih Pagi, jadi tidak terlalu
padat pengunjung. Pemandangannya “Wahhhh” menurut aku sangat Indah. Danau yang
dikelilingin taman, angin yang sejuk, matahari pagi yang hangat dan yang pasti “Bersih”
tidak ada sampah. Keren kan ??
Tempat luas, kita bisa memilih untuk nongkrong alias hang out dimana saja,
tanpa perlu berebutan atau bayar lagi. Yah kecuali ada juga beberapa gazebo
yang disewakan. Tapi dijamin deh, gak akan kehabisan tempat duduk untuk makan
atau sekedar ngobrol-ngobrol dan menikmati pemandangan Pasar Terapung Lembang.
Oh iya, bagi yang suka makan, tempat ini sangat cocok dijadikan sebagai
tempat wisata kuliner. Kita bisa membeli makanan sesuai selera kita. Sebagian
besar makanannya adalan khas Jawa Barat... Ini lah yang aku suka. Kita sebagai
Orang Indonesia harus lebih mencintai olahan Pangan Lokal ( dukung program
pemerintah, hehe... ;) Jadi benar-benar khas. Disini tersedia makanan jajanan
seperti cilok, rujak, basho, rebusan ubi-ubian, aneka olahan pisang, lotek,
kupat tahu, dan masih banyak lagi, jika pembaca penasaran, silahkan bisa
berkunjung ke Pasar Terapung Lembang ini. Nah untuk bisa membeli makanan
jajanan kita harus menukarkan uang kita dengan koin yang dijual dalam pecahan
Rp 5.000 dan Rp 10.000, jadi transaksi di Pasar Terapung Lembang ini
menggunakan koin-koin tersebut. Unik bukan? J
Nah, mungkin ini yang jadi tren saat ini. Virus Selfie alias suka narcis
dan foto-foto diri sendiri atau ramai-ramai, tempat ini cocok banget deh.
Dijamin bakal jepret jepret kamera atau
ponsel nya disetiap sudut yang ada di Pasar Terapung Lembang ini, dengan
pose-pose yang menampilan beragam perasaan. Mulai pose hapy, galau, lucu,
jutek, dll... Jujur saja, aku dan
teman-teman juga terkena virus selfie ini. Tapi yang penting kan hati senang,
terhibur dan juga tidak melanggar ragam Norma, betul kan? Bisa juga sebagai kenang-kenangan
bahwa kita pernah mengunjungi tempat
ini.
Pasar Terapung Lembang, bisa menjadi referensi untuk liburan dengan membawa
anak-anak kecil. Aku melhat disini ada tempat bermain seperti odong-odong,
kereta api mini, beca mini, taman bermain dengan kelinci, kolam untuk memberi
makan ikan mas, dan masih banyak lagi. Anak-anak kecil pasti suka, apalagi
anak-anak kecil yang aktif dan suka berlari kesana kemari. Mereka pasti ceria
deh di bawa ke Pasar Terapung Lembang ini. Tapi disini orang tua harus
mengawasi, karena kan dekat dengan situ, kita tidak ingin kan terjadi hal-hal
yang tidak diinginkan terhadap anak-anak tercinta kita.
Itulah sedikit kesan yang sangat berkesan bagi aku ketika mengunjungi Pasar
Terapung Lembang untuk pertama kalinya. Dan aku tidak akan bosan untuk
berkunjung lagi. Bagi pembaca yang ingin mengunjungi Pasar Terapung Lembang
ini, lokasinya adalah di Jalan Grand Hotel Lembang 33 E. Lokasi mudah
ditemukan, karena ada Gerbang Masuk Bertulisakan Pasar Terapung Lembang /
Floating Market Lembang yang cukup besar. Bagi yang sulit menemukan, atau
berada di luar Bandung ( Jawa Barat) bisa menggunakan aplikasi Google Map.
Sekian Terima Kasih J
0 Comments